Asrama Sekolah SMA
Mencari sekolah bagi orang tua memang susah-susah mudah, apalagi untuk yang setingkat SMA. Bagi orang tua yang bermukim di daerah perkotaan apalagi di daerah yang pendidikannya terakui seperti misalnya di Yogyakarta, para orang tua tinggal mencari yang sesuai dengan kemampuan biaya dan kemampuan siswa. Akan tetapi bagi orang tua yang berada di daerah yang jauh dari perkotaan, mencari sekolah tingkat SMA pasti perlu pertimbangan yang masak, apalagi bagi mereka yang menghendaki pendidikan yang lebih tinggi setelah SMA.
Untuk mempersiapkan pendidikan yang baik demi masa depan yang baik pula, maka masalah mencari sekolah ini perlu dipertimbangkan masak-masak. Apalagi untuk sekolah yang di luar daerah tempat tinggal. Selain biaya juga tempat tinggal bagi anak selama bersekolah.
Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa sekolah yang menyediakan asrama bagi siswanya, walaupun tidak wajib tinggal di asrama tersebut. Di Yogyakarta ada beberapa sekolah yang menyediakan asrama di sekolahnya seperti tersebut di atas. Salah satunya adalah SMA Sang Timur Yogyakarta. SMA Sang Timur menyediakan asrama khusus siswa putri akan tetapi tidak mewajibkan siswa putri untuk tinggal di asrama tersebut.
Ada beberapa kelebihan memasukkan anak di asrama. Pertama, anak terjamin dalam hal makanan, karena biasanya asrama tersebut menyediakan makan sekalian, daripada anak yang kos di luar asrama harus mencari makan sendiri. Dengan demikian kesehatan anak lebih terjamin dengan asupan makan yang teratur dan bergizi, sehingga anak menjadi lebih konsentrasi dalam belajar. Kedua, ada pendampingan dari pihak sekolah, seperti di Sang Timur, asramanya didampingi oleh seorang Suster. Dengan adanya pendamping, siswa lebih terkontrol kegiatannya maupun pergaulannya. Sehingga kekawatiran orang tua bahwa nanti kalau jauh dari rumah anak hanya bermain saja sehingga lupa belajar tidak ada. Pengaruh buruk dari pergaulan pun dapat dikurangi.
Saya sendiri sebagai guru dapat melihat perbedaan anak yang di asrama dan anak yang kos di luar. Anak yang di asrama terlihat lebih segar dan yang jelas tidak pernah terlambat masuk sekolah. Dalam mengumpulkan tugas mereka juga lebih disiplin. Hal ini dapat terjadi karena di asrama kan teratur, saat harus makan, saat harus tidur, saat harus bangun, saat harus belajar, dan lain-lainnya. Akan tetapi bukan berarti yang kos di luar selalu jelek dan kalau di asrama selalu lebih baik lho, kan tergantung anaknya juga. Ini dari sudut pandang guru dan mungkin juga orang tua, yang ingin anaknya mendapat segala yang baik, sehingga akhirnya dapat memperoleh yang terbaik dalam hidupnya. Karena terkadang keinginan orangtua dan anak berbeda, tinggal bagaimana orang tua mengarahkan anak sehingga dapat jalan terbaik bagi kedua pihak.
Untuk mempersiapkan pendidikan yang baik demi masa depan yang baik pula, maka masalah mencari sekolah ini perlu dipertimbangkan masak-masak. Apalagi untuk sekolah yang di luar daerah tempat tinggal. Selain biaya juga tempat tinggal bagi anak selama bersekolah.
Untuk mengatasi masalah ini ada beberapa sekolah yang menyediakan asrama bagi siswanya, walaupun tidak wajib tinggal di asrama tersebut. Di Yogyakarta ada beberapa sekolah yang menyediakan asrama di sekolahnya seperti tersebut di atas. Salah satunya adalah SMA Sang Timur Yogyakarta. SMA Sang Timur menyediakan asrama khusus siswa putri akan tetapi tidak mewajibkan siswa putri untuk tinggal di asrama tersebut.
Ada beberapa kelebihan memasukkan anak di asrama. Pertama, anak terjamin dalam hal makanan, karena biasanya asrama tersebut menyediakan makan sekalian, daripada anak yang kos di luar asrama harus mencari makan sendiri. Dengan demikian kesehatan anak lebih terjamin dengan asupan makan yang teratur dan bergizi, sehingga anak menjadi lebih konsentrasi dalam belajar. Kedua, ada pendampingan dari pihak sekolah, seperti di Sang Timur, asramanya didampingi oleh seorang Suster. Dengan adanya pendamping, siswa lebih terkontrol kegiatannya maupun pergaulannya. Sehingga kekawatiran orang tua bahwa nanti kalau jauh dari rumah anak hanya bermain saja sehingga lupa belajar tidak ada. Pengaruh buruk dari pergaulan pun dapat dikurangi.
Saya sendiri sebagai guru dapat melihat perbedaan anak yang di asrama dan anak yang kos di luar. Anak yang di asrama terlihat lebih segar dan yang jelas tidak pernah terlambat masuk sekolah. Dalam mengumpulkan tugas mereka juga lebih disiplin. Hal ini dapat terjadi karena di asrama kan teratur, saat harus makan, saat harus tidur, saat harus bangun, saat harus belajar, dan lain-lainnya. Akan tetapi bukan berarti yang kos di luar selalu jelek dan kalau di asrama selalu lebih baik lho, kan tergantung anaknya juga. Ini dari sudut pandang guru dan mungkin juga orang tua, yang ingin anaknya mendapat segala yang baik, sehingga akhirnya dapat memperoleh yang terbaik dalam hidupnya. Karena terkadang keinginan orangtua dan anak berbeda, tinggal bagaimana orang tua mengarahkan anak sehingga dapat jalan terbaik bagi kedua pihak.
0 komentar:
Posting Komentar