Cerita IQ Super
Dalam suatu ujian praktek Fisika, 2 orang siswa (satu siswa biasa, yang lain siswa yang cemerlang) diberikan sebuah barometer dan ditanya apa yang harus dilakukan dengan barometr tersebut, untuk mengukur tinggi sebuah gedung bertingkat. Ternyata ada perbedaa jawaban yang dibuat oleh 2 siswa tersebut.
Siswa biasa:
Hanya jawaban dengan satu metode, yaitu naik ke puncak gedung dengan membawa barometer. Dengan menghitunga selisih ketinggian barometer, dapat dihitung berapa tinggi gedung tersebut.
Siswa Cemerlang:
Ada tiga cara untuk mengetahui tinggi gedung bertingkat itu:
Siswa biasa:
Hanya jawaban dengan satu metode, yaitu naik ke puncak gedung dengan membawa barometer. Dengan menghitunga selisih ketinggian barometer, dapat dihitung berapa tinggi gedung tersebut.
Siswa Cemerlang:
Ada tiga cara untuk mengetahui tinggi gedung bertingkat itu:
1.Cara seperti yang diuraikan siswa biasa di atas.
2.Naik ke puncak gedung, jatuhkan barometer ke tanah, ukur waktu yang diperlukan oleh barometer sampai ke tanah. Dengan rumus benda jatuh bebas dapat dihitung berapa tinggi gedung.
3.Datang ke pemilik gedung dan berkata: “Maukah anda kasih tahu pada saya, berapa tinggi gedung milik anda itu? Dan hadiahnya adalah barometer ini buat anda”.
Sumber: John.I.Bigg, Permainan untuk IQ Super, CV. Pioner Jaya. Bandung
2.Naik ke puncak gedung, jatuhkan barometer ke tanah, ukur waktu yang diperlukan oleh barometer sampai ke tanah. Dengan rumus benda jatuh bebas dapat dihitung berapa tinggi gedung.
3.Datang ke pemilik gedung dan berkata: “Maukah anda kasih tahu pada saya, berapa tinggi gedung milik anda itu? Dan hadiahnya adalah barometer ini buat anda”.
Sumber: John.I.Bigg, Permainan untuk IQ Super, CV. Pioner Jaya. Bandung
0 komentar:
Posting Komentar