Sampah di Sekolah
Selama ini banyak orang yang prihatin dengan kondisi lingkungan di sekitarnya. Salah satu yang mengundang keprihatinan tersebut adalah mengenai sampah. Mungkin ini bukan sesuatu yang baru, akan tetapi tidak ada salahnya kalau terus dibahas aga semakin baya orang yang ikut memberi perhatian terhadap masalah yang kalau dibiarkan juga akan menjadi masalah.
Saya sendiri terinspirasi oleh ibu-ibu lansia di dusun saya yang baru saja mengadakan kegiatan mengolah limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Plastik merupakan sampah yang sangat mengganggu karena kalau di tanah tidak bisa busuk, sedangkan kalau dibakar akan membuat polusi udara. Padahal kita tahu hampir semua bungkus apa saja yang ada di toko terbuat dari plastik.
Dari hasil kegiatan ibu-ibu tersebut saya lihat hampir semua jenis plastic dapat dimanfaatkan. Misalnya tas plastic dapat dibuat tas belanja yang bagus dengan cara dianyam, atau bisa juga di buat bunga untuk hiasan meja, kemudian bungkus-bungkus plastic yang lain msalnya sabun, mi instant atau bungkus makanan ringan dipotong-potong halus dan kemudian dibuat bantal atau tas. Wah pokoknya bagus-bagus deh, tidak mengira kalau bahan dasar barang tersebut adalah sampah.Dengan melihat hasil karya yang bagus tersebut terlihat memang memerlukan ketkunan dan ketelatenan.
Setelah melihat kegiatan tersebut saya kemudian berpikir untuk menerapkannya di sekolah, yah maklum saya kan guru. Kalau di sekolah bisa melaksanakannya alangkah baiknya. Kan kita semua tahu bahwa di sskolah setiap hari anak-anak jajan makanan yang sebagian besar juga terbungkus oleh plastic. Kalau dikumpulkan dalam seminggu saja pasti kan sudah banyak sekali. Selain itu kita juga ikut menanamkan ke siswa bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, harapannya dia kemudian memberitakannya juga di lingkungannya. Kalau semua sekolah bisa seperti itu alangkah banyaknya sampah yang bisa di kurangi dari tempat pembuangannya.
Hanya saja saya sendiri juga baru berangan-angan, belum melaksanakan. Bagi sekolah atau guru yang sudah melaksanakan bisa berbagi cara atau pengalamannya dalam kegiatan pengolahan sampah tersebut, sehingga diharapkan sekolah-sekolah lain menirunya, termasuk sekolah saya.
Saya sendiri terinspirasi oleh ibu-ibu lansia di dusun saya yang baru saja mengadakan kegiatan mengolah limbah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Plastik merupakan sampah yang sangat mengganggu karena kalau di tanah tidak bisa busuk, sedangkan kalau dibakar akan membuat polusi udara. Padahal kita tahu hampir semua bungkus apa saja yang ada di toko terbuat dari plastik.
Dari hasil kegiatan ibu-ibu tersebut saya lihat hampir semua jenis plastic dapat dimanfaatkan. Misalnya tas plastic dapat dibuat tas belanja yang bagus dengan cara dianyam, atau bisa juga di buat bunga untuk hiasan meja, kemudian bungkus-bungkus plastic yang lain msalnya sabun, mi instant atau bungkus makanan ringan dipotong-potong halus dan kemudian dibuat bantal atau tas. Wah pokoknya bagus-bagus deh, tidak mengira kalau bahan dasar barang tersebut adalah sampah.Dengan melihat hasil karya yang bagus tersebut terlihat memang memerlukan ketkunan dan ketelatenan.
Setelah melihat kegiatan tersebut saya kemudian berpikir untuk menerapkannya di sekolah, yah maklum saya kan guru. Kalau di sekolah bisa melaksanakannya alangkah baiknya. Kan kita semua tahu bahwa di sskolah setiap hari anak-anak jajan makanan yang sebagian besar juga terbungkus oleh plastic. Kalau dikumpulkan dalam seminggu saja pasti kan sudah banyak sekali. Selain itu kita juga ikut menanamkan ke siswa bahwa sampah bisa diolah menjadi sesuatu yang berguna, harapannya dia kemudian memberitakannya juga di lingkungannya. Kalau semua sekolah bisa seperti itu alangkah banyaknya sampah yang bisa di kurangi dari tempat pembuangannya.
Hanya saja saya sendiri juga baru berangan-angan, belum melaksanakan. Bagi sekolah atau guru yang sudah melaksanakan bisa berbagi cara atau pengalamannya dalam kegiatan pengolahan sampah tersebut, sehingga diharapkan sekolah-sekolah lain menirunya, termasuk sekolah saya.
0 komentar:
Posting Komentar